hay teman,
ada yag mau pesan,
mumpung masih anget.
53 Pengukir Tinta Emas
yang mampu mendebarkan Hatimu,
harga Promosi hanya Rp 49.900,-
TELAH TERBIT ANTOLOGI PUISI PUJANGGA-PUJANGGI
EXPEDISI SIAP KIRIM
Pesan Segera Kepada mereka Para penulis Tinta Emas
Judul: Talenta Para Pengukir Tinta Emas (Antologi Pujangga-Pujanggi 2012)
ISBN: 978-602-18236-1-3
Halaman: ix + 269
Harga: 49.900 (belum ongkir)
Penulis: Komunitas Pujangga-Pujanggi 2012
Apreasiasi untuk buku ini:
“....keindahan kata ini, semoga terus dipelihara oleh mereka....” (Muhammad Afiq Zahara, Penulis Novel Laris, “Cinta Yang Ber-Tuhan”)
“Antologi puisi TINTA EMAS, membuat saya iri, karena tulisannya menggoda saya. Saya takjub dibuatnya. Ide-ide yang disajikan melompat-lompat, menari, dan benar-benar penuh arti.”
(KH. Adib Amrullah Lc, Pengasuh Pon-Pes Darussa'adah, Penyair)
“....banyak mengusik ketergelisahanku. Buku antologi puisi ini kompleks, dan memberikan sentuhan-sentuhan hangat bagi semaraknya dunia sastra. Penyair-penyair yang otentik, yang benar-benar mementingkan karya dan makna. Luar biasa! Buku ini menjadi wajib, karena berbagai corak kata, corak makna, dan corak ide—menjadi satu, yaitu satu manfaat baik bagi para pembaca.” (Ibnu Muallif, Pegiat Teater, Penulis Buku, “Find Magic You”)
SINOPSIS:
Buku ini merupakan kumpulan/antologi puisi yang dilahirkan oleh Komunitas Pujangga-Pujanggi yang tergabung dalam Grup di Facebook. Banyak corak yang disajikan dari puisinya. Tidak hanya bertitik pada keagungan kata, melainkan makna pun menjadi wejangan yang paling segar dalam antologi ini. Buku ini banyak memunculkan potensi-potensi baru dalam dunia tulis menulis, khususnya dunia sastra. Kelahiran buku ini mungkin akan memberikan angin segar bagi kemajuan sastra Indonesia.
Buku ini juga banyak membicarakan bagaimana cara memunculkan nilai-nilai cinta yang baik, menjadi makhluk yang bermoral, dan menjadi pribadi yang bijaksana. Buaian kata-katanya bisa saja menghipnotis kita menjadi terlena dan berlama-lamaan mencubu buku ini.
Selamat menikmati perjamuan simposium sastra yang bijaksana
0 komentar:
Posting Komentar